Jumat, 05 Oktober 2012

I'm Your secret admirer

Sudah lama tak punya perasaan seperti ini lagi, baru kali ini lagi ada yang menyentuh hati hingga dalam seperti ini. tak perlu waktu sekarang-sekarang untuk kamu menegtahui, yang ngelike, yang komentar, yang chatting dengan kamu, itu aku,,, mencoba memberikan pengertian pada kamu, terlalu agresif ? mungkin iya, tapi masih terlihat wajar. menyenangkan  walau hanya penggemar rahasia, karena kamu tidak akan tahu bagaimana spesialnya aku, hehehehe
 lalu sekarang gimana??
gimana?
untuk hari  ini tak ada komunikasi, tapi ga tau ntah malam ada atau ga. takut berfikir aneh tiap hari ada yang nge like statusnya dengan orang-orang itu aja.

untuk saat ini cukup aku dan Tuhan yang tahu, tapi semoga suatu hari nanti kamu bisa tahu :) aamiin
terimakasih telah membuat hati merasa melayang-layang selama beberapa terakhir.

Minggu, 30 September 2012

"Dan nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?"


(Sumber gambar : setetesse.blogspot.com)

Kawan, ada yang pernah ngitung ga, dalam sehari kita menghirup udara berapa ratus kali, bahkan berapa ribu kali? lalu pernah kepikiran ga, kalau kita harus beli oksigen untuk kita bernafas setiap detiknya, setiap menitnya, setiap jamnya, setiap harinya, setiap minggunya, setiap bulannya, setiap tahunnya, dan selama kita hidup.? Alloh Maha Baik dan Bijaksana, Maha Pemurah dan Penyanyang.. Dia memberikan kita oksigen tanpa kita harus membelinya, Dan hal ini merupakan satu dari sekian banyak anugerah yang Alloh berikan kepada kita.  "Dan nimat Tuhanmu yang manakah, yang kau dustakan?" (Q.S Ar-Rahman).

Senin, 30 Juli 2012

Sekedar Curahan

Manusia adalah makhluk sosial  yang mana selalu membutuhkann orang lain dalam kehidupannya. contoh kecil saja, kita tidak akan bisa memakan nasi nika tidak ada petani yang menanamnya, kita tidak akan bisa menegnakan pakaian yang indah tanpa ada penjahit yang menjahitnya, dan masih banyak lagi bahka hampir setiap aspek kehidupan kita membutuhkan orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari dalam mengenarjakan  pekerjaan kita terkadang mendapatkan tugas untuk pribadi namun ada juga tugas kelompok yang harus dikerjakan dan di selesaikan bersama-sama. namun apa yang akan trejadi jika dalam satu team, satu keompok tidak adanya kekompakan, saling mnegandalkan. dari sini saya mnegambil kesimpulan bahwa pekerjaan team jika dikerjakan hanya oleh beberapa anggota saja akan menimbulkan kekecewaan bagi yang menegrjakan pekerjaan tersebut.

Susahnya terealisasi dalam meneylesaikan pekerjaan karena setiap anggota hanya berakhir menegrjakan di niat, seperti kita tahu bahwa sesuatu yang hanya berujunag niat tidak akan menghasilkan apa-apa. Namun  tak baik juga jika hanya bergerutu tentang hal itu.

Tapi tenag aja tenang karena jika kita bersungguh-sungguh dalam menegrjakan tugas walaupun itu dikerjakan sendiri tetap akan mneghasilkan hasil yang lebih baik walaupun anggota yang lain hanya menanyakan tanpa ada tindakan untuk menegrjakan :)

Rabu, 20 Juni 2012

APLIKASI SPPS (INDEPENDENT T-TEST, KORELASI BERPASANGAN, ANOVA SATU JALAN DAN KORELASI)

ANALISIS STATISTIK DENGAN MENGGUNAKAN SPSS
A.    Independet T-test
Dilakukan penelitian untuk mengetahui pengeluaran per bulannya biaya sehari-hari antara mahasiswa Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi . Berdasarkan 13 Responden mahasiswa Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata dan 12 responden mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi. Diperoleh data menegnai penegluaran dari 2 kelompok mahasiswa berbeda jurusan tersebut, seperti pada Tabel 1.

Data pengeluaran antara Mahasiswa Jurusan Manajemen Pemasaran dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi
          Tabel 1
No
Pengeluaran  (Rupiah)
Jurusan
1.
500.000,-
2
2.
700.000,-
1
3.
1000.000,-
2
4.
200.000,-
1
5.
350.000,-
1
6.
600.000,-
1
7.
650.000,-
1
8.
250.000,-
2
9.
150.000,-
2
10.
100.000,-
2
11.
500.000,-
1
12.
250.000,-
2
13.
100.000,-
2
14.
220.000,-
2
15.
1.200.000,-
1
16.
520.000,-
1
17.
350.000,-
1
18.
200.000,-
2
19.
150.000,-
2
20.
800.000,-
1
21.
300.000,-
2
22.
650.000,-
1
23.
500.000,-
1
24.
650.000,-
1
25.
400.000,-
2
  
Keterangan  :
1 : Mahasiswa Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata
2 : Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi
 Hipotesis yang diajukan adalah :
Ho :  tidak terdapat perbedaan pengeluaran per bulannya antara Mahasiswa Jurusan
        Manajemen Pemasaran dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi
Ha :  terdapat perbedaan pengeluaran per bulannya antara Mahasiswa Jurusan
        Manajemen Pemasaran dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi
Berikut hasil perhitungan menggunakan Statistik Independent T-test :


Independent Samples Test


Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means


F
Sig.
t
df
Sig. (2-tailed)


Jumlah Pengeluaran
Equal variances assumed
.004
.950
2.873
22
.009
Equal variances not assumed


2.859
20.906
.009
1.      Pengujian Homogenitas Data
Untuk mengetahui homogenitas data dilakukan pengujian data dengan cara membandngkan F hitung dan F tabel. Berdasarkan hasil perhitungan nilai F hitung 0,004 dan  F tabel dengan taraf kesalahan 5% yaitu  n-1 = 25 – 1 = 1,98 (F hitung < F tabel = 0,004 < 1,98), artinya Ho diterima atau tidak terdapat perbedaan sigifikansi pengeluaran per bulannya antara mahasiswa Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi.

2.      Membandingkan signifikansi (2-tailed) dengan alfa
Dari data output di atas nilai signifikansi (2-tailed) di dapat 0,009. Maka 0,009 < 0,05 artinya Ho diterima dan Ha ditolak  , tidak terdapat perbedaan yang signifikasn antara pengeluaran per bulannya antara mahasiswa Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi.

B.     Korelasi Berpasangan (Paired T test)
Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai mahasiswa sebelum mengikuti les  mata kuliah statistik  dan sesudah mengikuti les mata kuliah statistik. Berdasarakan 20 sampel mahasiswa yang dipilih secara random dapat diketahui nilai mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti les mata kuliah statistik adalah seperti pada Tabel 2.
Data nilai mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti les mata kuliah statistic
No
Sebelum mengikuti Les
Sesudah mengikuti Les
1.
65
70
2.
78
81
3.
55
72
4.
67
70
5.
71
73
6.
80
83
7.
65
68
8.
70
77
9.
80
85
10.
77
80
11.
64
70
12.
63
73
13.
55
67
14.
49
76
15.
70
74
16.
67
70
17.
80
84
18.
70
70
19.
67
70
20.
60
75


Hipotesis yang diajukan :
Ho : Tidak terdapat perbedaan mengenai nilai mata kuliah statistic mahasiswa   
        Geografi sebelum dan sesudah mengikuti les      
Ha : Terdapat perbedaan antara nilai mata kuliah statistik mahasiswa Geografi  
        sebelum dan sesudah mengikuti les.

Berikut hasil perhitungan Korelasi menggunakan SPSS :

Paired Samples Correlations


N
Correlation
Sig.
Pair 1
Sebelum & Sesudah
20
.667
.001
Paired Samples Test


Paired Differences
t
df
Sig. (2-tailed)


Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference


Lower
Upper
Pair 1
Sebelum – Sesudah
-6.750
6.528
1.460
-9.805
-3.695
-4.624
19
.000


       PEDOMAN  UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI TERHADAP KOEFISIEN KORELASI
Tabel 3
INTERVAL KOEFISIEN
TINGKAT HUBUNGAN
0,00-0,199
0,20-0,399
0,40-0,599
0,60-0,799
0,80-1,000
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat


1.      Berdasarkan hasil output di atas nilai korelasi 0,667 dan saat disesuaikan dengan tingkat hubungan, nilai mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti les statistik terdapat hubungan dengan tingkat hubungan kuat (lihat tabel 3)

2.      Untuk Probobalitas nilai signifikansi lebih kecil dari  alfa (0.000 < 0.05 ) artinya Ho diterima dan Ha ditolak maka dapat diseimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara nilai mahasiswa Geografi setelah dan sebelum mengikuti les statistik.
C.    One Way Anova
Dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode mengajar Guru terhadap nilai yang diperoleh siswa dalam pelajaran Geografi. Dimana dalam penggunaan metode ada tiga metode : metode ceramah, metode diskusi dan metode praktek. Diambil 15 sampel secara random, seperti pada tabel 4.
Hipotesis yang diajukan :
Ho : Tidak terdapat perbedaan antara nilai siswa pada mata pelajaran Geografi dengan   
        menggunakan metode yang berbeda (Ceramah, Diskusi, Praktek)
Ha : Terdapat perbedaan antara nilai siswa pada mata pelajaran Geografi dengan
        menggunakan metode yang berbeda (Ceramah, Diskusi, Praktek)
Tabel 4. DATA METODE DAN NILAI SISWA PELAJARAN GEOGRAFI
No
*Metode
Nilai
1.
1
60
2.
1
65
3.
1
70
4.
1
60
5.
1
75
6.
2
75
7.
2
70
8.
2
65
9.
2
80
10.
2
85
11.
3
75
12.
3
70
13.
3
85
14.
3
90
15.
3
70


*Keterangan :
1 : Metode Ceramah
2 : Metode Diskusi
3 : Metode Praktek

                        Berikut Output hasil perhitungan Anova :

ANOVA
Hasil yang diperoleh





Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Between Groups
460.357
2
230.179
3.779
.056
Within Groups
670.000
11
60.909


Total
1130.357
13





1.      Homogenitas Data
Untuk mengetahui homogenitas data hasru membandingkan antara F hitung dengan F tabel. Dimana nilai F hitung dari perhitungan di atas adalah 3,779 dan F tabel yang diperoleh dengan taraf kesalahan 5% dan  n-1 = 15-4 = 14, dk  pembilang dan penyebut 14 dengan taraf nyata 5% diperoleh nilai 2,48. 3,779 > 2,48. Maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2.      Probabilitas
Berdasarkan data output di atas nilai probabilitas > alfa = 0,056 >  0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat perbedaan antara ketiga metode pembelajaran yang digunakan terhadap nilai siswa. 
D.    Korelasi
Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan mengenai usia dan tekanan darah. Diambil 7 responden dengan data seperti pada tabel 5
          DATA USIA BESERTA TEKANAN DARAH 
            Tabel 5
No
Usia
Tekanan Darah
1.
32
108
2.
41
129
3.
47
126
4.
56
149
5.
62
168
6.
71
161
7.
76
174

            Hipotesis yang diajukan :
            Ho : Tidak terdapat hubungan antara semakin bertambahnya usia maka semakin
        bertambah pula tekanan darah
            Ha : Terdapat hubungan antara semakin bertambahnya usia maka semakin bertambah  
                    pula tekanan darah

Nilai f hitung 245,091 dengan taraf signifikansi 0,000. 0,000 < 0.05 maka model regresi bisa dipakai unutk memprediksi ketinggian terhadap jumlah penduduk.
koefisien
Y = 2932,569 – 1, 341
            Tanda (-) pada hasil di atas menunjukan hubungan tidak langsung atau terbalik. Dimana semakin tinggi suatu tempat maka akan jumlah penduduk dan sebaliknya.
Untuk uji T menguji signifikansi dan variable. Dengan rumusan hipotesis sebagai berikut :
Ho : koefiesien regresi tidak siginifikan
Ha : koeefisien regresi signifikan
Di bawah ini merupakan membadningkan statistic hitung dengan statistic tabel
a.       Jika statistic t tabel ≤ t hitung ≤ maka Ho diterima
b.      Jika statistic t hitung < t tabel atau t hitung > maka ho ditolak
Dari tabel di atas bahwa t hitung adalah -15,655 sedangkan t tabel untuk taraf nyata 5 % dan derajat bebas (n-2) = 13, adalah 2,160  (t tabel). Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa -15,655.  < 2,160 sehingga Ho ditolak yang artinya koefisien regresi signifikan atau ketinggian tempat benar-benar berpengaruh secara siginifikan terhadap jumlah penduduk.
Berdasarkan probablitas
a.       Jika probabilitas sig ≤ o,o5 Ho diterima
b.      Jika probabilitas sig < 0,05 Ho ditolak
Berdasarkan data output di atas o,ooo< 0,05 maka Ho ditolak artinya ketinggian tempat berpengaruh terhadap jumlah penduduk.